June 14, 2010

PRINCE OF PERSIA, SEX AND THE CITY 2, and THE KARATE KID

Karena kesibukanku yang lumayan padat 2 minggu belakangan ini ... jadi aku belum sempet posting film2 yang sudah aku tonton ... Aku sempet nonton 3 film ... PRINCE OF PERSIA & THE KARATE KID itu pilihan temenku ... sudah bisa ditebak donk, pilihanku apa ... yah pastinya sama dengan cewek2 yang lainnya, SEX AND THE CITY 2...

THE KARATE KID


Dre Parker (Jaden Smith) terpaksa pindah dari Detroit menuju China, karena sang Ibu (Taraji P. Henson) mendapat pekerjaan di negeri Tirai Bambu itu. Ayah Dre sendiri telah meninggal dunia.


Awalnya Dre sangat menikmati lingkungan barunya itu sampai akhirnya ia berkenalan dengan Mei Ying (Wenwen Han). Gadis cantik yang sedang belajar biola itu tiba-tiba saja diganggu oleh Cheng (Zhenwei Wang). Dre pun berusaha menghentikannya.

Namun justeru Dre yang kena bogem mentah dan dihajar habis-habisan oleh Cheng yang ternyata jago kung fu. Cheng mau Dre tak lagi mendekati Mei Ying.

Kejadian itu amat membekas di diri Dre. Ia pun stres karena terus menerus ketakutan akan ancaman Cheng dan kawan-kawannya. Sampai akhirnya Dre mencoba melawan. Apa daya ia kalah jumlah dan kemampuan.

Beruntung Dre ditolong Mr Han (Jackie Chan). Meski samar-samar ia bisa melihat Cheng dkk kocar-kacir dihajar Mr Han yang ternyata jago kung fu. Ayah Cheng, Master Li (Rongguang Yu) tak terima anaknya dihajar Mr Han.

Li memaksa Han bertarung. Mr Han menolak dan mebuat kesepakatan agar Cheng dkk tidak mengganggu Dre hingga tiba turnamen kung fu. Mr Han berjanji akan mengajari Dre untuk bisa melawan Cheng di turnamen kung fu.

Jalan cerita The Karate Kid (2010) ini tak berbeda jauh dengan film The Karate Kid bikinan 1984. Sama-sama tentang anak yang tertindas dan melawan musuhnya dalam turnamen beladiri.

Suasana yang dihadirkan sutradara Harald Zwart cukup segar. Bagi anak-anak jaman sekarang tak perlu khawatir tidak tahu film The Karate Kid terdahulu, karena di sini seperti diceritakan ulang, namun dengan gaya yang baru.

Pemandangan alam di China yang sangat indah dihadirkan dalam frame yang menarik membuat kita betah duduk hingga dua jam lebih. Sosok Jackie Chan yang humoris membuat kita kerap tersenyum dengan aksi kocaknya (meski ia tampil sebagai orang yang murung dan serius).

Hanya saja akting Jaden Smith di film ini masih kalah bagus ketimbang saat ia bermain bersama ayahnya di film Pursuit of Happyness. Di film itu, Jaden yang saat itu masih lebih muda usianya tampil dengan akting natural dan amat mendalami perannya.

Meski jalan ceritanya sederhana, film The Karate Kid ini mampu membuat penonton menahan napas saat terjadi adegan-adegan beladiri. Begitu juga perasaan kita dibuat geregetan melihat aksi Cheng dkk yang begitu jahat kepada Dre. Tak lupa, film ini banyak mengajarkan filosofi kehidupan, sehingga baik jika ditonton anak-anak. (Lucky O)

Judul Film: The Karate Kid
Jenis Film: Drama/action
Pemain: Jaden Smith, Jackie Chan, Taraji P. Henson, Tess Liu, Harry Van Gorkum
Sutradara: Harald Zwart
Penulis: Christopher Murphey
Produser: Jerry Weintraub, Will Smith, Jada Pinkett Smith, James Lassiter
Produksi: Columbia Pictures
Homepage:
http://www.karatekid-themovie.com/
Rating LSF: Remaja (teenage)



SEX AND THE CITY 2


FUN, fashion, and friendship, itulah tiga kata ajaib yang mengikat empat wanita modern berbeda latar belakang dan karakter dalam “Sex and The City”. Dalam sekuel kedua, persahabatan keempatnya semakin kuat dan masing-masing mengintrospeksi kehidupan cintanya.


Cerita khas tentang persahabatan, cinta, dan hubungan sosial menjadi daya tarik film “Sex and The City 2”, seperti yang juga ditampilkan di film seri pertama. Sebagai ikon film, kisah rumah tangga Carrie Bradshaw (Sarah Jessica Parker) dengan seorang ahli keuangan bernama Big (Chris Noth) kerap ditonjolkan. Tapi tidak hanya cinta, perjalanan karier dan persahabatan Carrie pun dikemas apik. Ketiga sahabat yang senantiasa menghidupkan hari-hari Carrie, adalah Samantha Jones (Kim Cattrall) yang bekerja sebagai Public Relation, Miranda Hobbes (Cynthia Nixon) seorang pengacara, dan Charlotte York (Kristin Davis) seorang kurator.

Scene-scene awal film bergenre komedi romantis ini menyoroti satu per satu kehidupan Carrie, Miranda, Charlotte, dan Samantha. Charlotte yang sedikit keletihan mengurus dua anak, Miranda yang gamang dengan pekerjaannya, Carrie yang semakin memaknai perjalanan rumah tangganya, dan Samantha yang masih asyik dengan karier dan lika-liku kehidupan seksnya. Hari demi hari berlalu, keempatnya menjalani rutinitas yang rasanya kian membosankan.

Bagai oase yang menyembuhkan dahaga, Charlotte, Carrie, dan Miranda segera mengiyakan ajakan Samantha ke Abu Dhabi. Awalnya, Samantha mendapat tawaran ke Abu Dhabi saat menghadiri premiere film mantan pacarnya yang kini telah menjadi aktor, Smith Jerrod (Jason Lewis). Di acara tersebut, Samantha bertemu sang produser yang ternyata pengusaha kaya raya asal Timur Tengah, Sheikh Khalid (Art Malik). Ia diminta Khalid untuk mempromosikan kerajaan bisnisnya di Amerika Serikat.

Tak ingin menikmati perjalanan sendirian, maka berangkatlah empat serangkai sahabat ini ke Abu Dhabi. Di hotel mewah milik Khalid, Samantha dkk mendapatkan pelayanan superpremium (suite), seperti kamar dengan interior dan fasilitas kelas atas, pelayan pribadi, hingga mobil Maybach dengan sopir pribadi untuk masing-masing.

Traveling berjarak sekira 10.000Km dari the Big Apple ini menyajikan banyak kisah menyenangkan bagi keempatnya. Seperti satu adegan saat mereka menikmati makan siang di tengah gurun pasir dengan pelayananan lux yang selalu siap sedia.

Film terasa berwarna dengan culture shock keempatnya yang selama ini dikelilingi kebiasaan dan budaya New York. Meski Miranda membekali diri cukup dengan bahasa dan tradisi komunitas Muslim Timur Tengah, toh masalah geger budaya tetap saja ditemui. Misal, saat Samantha dilaporkan sepasang suami-istri karena dianggap telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan di muka umum. Padahal, ia mengaku hanya berciuman dengan Aidan, pria seksi yang menemuinya di bar, dan tidak bercinta di pantai seperti yang dituduhkan.

Di tengah kesenangan di Abu Dhabi pula, mereka menghadapi permasalahannya masing-masing. Tapi dengan terus memegang nilai friendship, masalah dan ketakutan itu menjadi hikmah bagi langkah kehidupan yang bakal mereka tapaki berikutnya.

Charlotte tak lagi paranoid suaminya bakal selingkuh dengan baby sitter-nya, Erin, yang seksi. Selain ternyata Erin penyuka wanita, Charlotte pun makin teguh menikmati perannya sebagai ibu. Rasa letih, katanya, sebanding dengan kebahagiaan yang didapatnya dari dua bidadari kecilnya. Carrie dan suami semakin kuat ikatan cintanya di usia kedua pernikahan.

Sementara Samantha yang meski dikenal agresif, selalu mengutamakan nilai persahabatan. Ia bahkan berani menolak ajakan seorang pria seksi saat hang out bersama sahabatnya di bar. Menurutnya, pria banyak dan bukan masalah, karena kita (ia dan sahabatnya) adalah belahan jiwa. Dan Miranda, mencari tempat kerja yang mau mendengar “suara” alias ide-idenya, tanpa mempermasalahkan gender, bahwa suara itu datang dari wanita.

Sejak dibuat dalam serial, segala yang ditampilkan dalam film “Sex and The City” menjadi trendsetter wanita masa kini, termasuk fesyen. Keempat wanita representasi wanita modern ini tak henti-hentinya menyuguhkan gaun-gaun cantik karya desainer ternama.

Sutradara : Michael Patrick King
Penulis : Candace Bushnell Darren Star Michael Patrick King
Produser : Michael Patrick King Sarah Jessica Parker Darren Star John Melfi
Pemain : Sarah Jessica Parker Kristin Davis Kim Cattrall Cynthia Nixon Chris Noth(uky)


PRINCE OF PERSIA


Liputan6.com, Jakarta: Berseting di Persia, Prince of Persia mengisahkan tentang perjalanan seorang pangeran bernama Dastan. Ia harus memulihkan nama baiknya karena dituduh menjadi penyebab kematian sang raja.


Dalam perjalannya Dastan bertemu Tamina, seorang putri misterius dari Negeri Alamut yang diperankan Gemma Arterton. Bersama Tamina, pangeran yang pandai bermain pisau ini terseret sebuah petualangan baru, mencegah seorang penguasa jahat yang ingin menguasai belati keramat. Sebab, belati tersebut mampu menciptakan badai besar, yaitu The Sands of Time.

Prince or Persia diadaptasi dari game komputer dan sangat populer di kalangan gamer. Film ini juga didukung akting Sir Ben Kingsley dan Alfred Molina. Film ini akan diriilis di Indonesia pada akhir Mei.(BOG)



div>

No comments: